 LAMPUNG_INFO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Lampung melalui Divisi Pelayanan Hukum dalam hal ini Bidang Layanan Kekayaan Intelektual (KI), melakukan kunjungan koordinasi ke Universitas Lampung (Unila) dalam rangka menggali potensi kekayaan intelektual yang dimiliki perguruan tinggi tersebut, khususnya terkait hak cipta dan paten. Selasa, (03/06/2025).
LAMPUNG_INFO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Lampung melalui Divisi Pelayanan Hukum dalam hal ini Bidang Layanan Kekayaan Intelektual (KI), melakukan kunjungan koordinasi ke Universitas Lampung (Unila) dalam rangka menggali potensi kekayaan intelektual yang dimiliki perguruan tinggi tersebut, khususnya terkait hak cipta dan paten. Selasa, (03/06/2025).
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa Universitas Lampung memiliki potensi besar dalam bidang kekayaan intelektual. Saat ini terdapat 45 berkas hak cipta yang tengah dipersiapkan untuk didaftarkan, serta 5 berkas paten sederhana yang juga siap diajukan.
Secara historis, Unila telah menunjukkan konsistensinya dalam mendukung pelindungan KI, dengan sekitar 80 hak cipta dan 20 paten yang terdaftar setiap tahunnya. Salah satu karya yang telah didaftarkan adalah Hymne Universitas Lampung, sebagai bentuk komitmen dalam melindungi hasil karya civitas akademika.
Koordinasi ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran, tetapi juga membahas langkah strategis dalam mengoptimalkan pelindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual secara berkelanjutan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah perlunya sinergi yang lebih erat antara berbagai unit di internal kampus, termasuk Badan Pengelola Usaha (BPU), Pusat Hilirisasi Riset, dan Pusat KI Universitas Lampung.
“Kami melihat Unila memiliki potensinya sangat besar, namun perlu didukung oleh koordinasi yang baik dan sistem yang mendorong percepatan hilirisasi hasil riset,” ujar perwakilan dari Kanwil Kemenkum Lampung.
Melalui koordinasi ini, diharapkan proses pelindungan hak cipta dan paten di lingkungan perguruan tinggi dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sekaligus mendorong lahirnya inovasi yang berdaya saing. Ke depan, Kanwil Kemenkum Lampung juga siap memfasilitasi sosialisasi dan pendampingan untuk mendukung proses pendaftaran secara menyeluruh.
(HUMAS KEMENKUM LAMPUNG/Kontributor:AMEL)
 
				
















