LAMPUNG_INFO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Lampung Santosa dan seluruh jajaran bersama Kantor Wilayah Kementerian HAM, Kantor Wilayah Ditjen Imidrasi dan Pemasyarakatan Lampung laksanakan upacara gabungan peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional. Upacara dilaksanakan di halaman kantor wilayah dan dipimpin langsung oleh Kakanwil Ditjenpas, Jalu Yuswa Panjang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Pimpinan Tinggi Pratama serta seluruh pegawai di masing-masing lingkungan Kementerian. Selasa, (19/05/2025).
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema tersebut menggambarkan semangat kolektif seluruh elemen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan krisis, serta bergerak maju membangun Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. Momentum ini menjadi refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa, termasuk aparatur sipil negara, untuk terus memperkuat semangat nasionalisme.
Dalam amanat yang dibacakan, Kakanwil Jalu menyampaikan pidato resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid. Ia menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk membuka kembali halaman sejarah bangsa yang ditulis dengan semangat kebangkitan dan keberanian. “Tepat di tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa,” ujar Jalu.
Kakanwil Jalu melanjutkan bahwa halaman tersebut bukan ditulis dengan tinta biasa, melainkan dengan semangat kesadaran, persatuan, dan keberanian untuk tidak tunduk pada penjajahan. Hal ini, menurutnya, merupakan akar dari nilai-nilai kebangsaan yang harus terus ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat ini pula yang harus menjadi fondasi dalam membangun masa depan Indonesia.
Kakanwil Jalu juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini telah menetapkan delapan misi besar pembangunan nasional atau Asta Cita, sebagai kompas utama arah kebangkitan bangsa. Asta Cita merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi lintas sektor dalam mencapai kemajuan yang merata.
“Dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Dan dalam semangat itu, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional,” ucap Kakanwil Jalu, menegaskan pentingnya arah pembangunan yang berorientasi pada perubahan nyata di tengah masyarakat.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum Lampung berlangsung lancar. Seluruh peserta upacara mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib, sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati momen bersejarah bagi bangsa Indonesia dan sebagai langkah dalam menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan.
Di akhir amanatnya, Kakanwil Jalu mengajak seluruh pegawai untuk menjaga semangat kebangkitan ini seperti akar pohon yang menembus tanah—pelan tapi pasti, tak selalu terlihat namun kokoh menopang kehidupan. “Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” pungkasnya.
(HUMAS KEMENKUM LAMPUNG)