Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Lampung mengikuti kegiatan Interactive Talkshow bertema “Membangun Personal Character Berintegritas untuk Penguatan Pelayanan Publik: Strategi Teknis dalam Pendekatan Psikologis” yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum pada Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah, jajaran pegawai, serta satuan kerja teknis di lingkungan Kementerian Hukum.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, penguatan karakter, dan internalisasi nilai integritas di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Berdasarkan data hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK Tahun 2024, tingkat integritas nasional berada pada angka 71,53, dengan 1.964 perkara korupsi yang ditangani sejak 2004 hingga April 2025, di mana 1.385 kasus melibatkan ASN sebagai pelaku. Kondisi ini mendorong perlunya pendekatan strategis berbasis psikologis untuk memperbaiki perilaku individu sebagai bagian dari budaya organisasi.
Dari Kanwil Kemenkum Lampung, kegiatan ini diikuti oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah Bapak Benny Daryono, didampingi Plh. Kepala Divisi Peraturan, Perundang-undangan, dan Pembinaan Hukum Bapak M. Zuhri, Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Bapak Yanvaldi Yanuar, Kepala Bidang Administrasi Hukum Umum Bapak Arlisa Noviriantono, serta para pejabat fungsional di lingkungan Divisi Pelayanan Hukum. Seluruh peserta bergabung secara daring dari Ruang Rapat Ragom Gawi Kanwil Kemenkum Lampung sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan etika profesi dan tata kelola yang baik.
Kegiatan dibuka oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan menghadirkan Shierlen Octavia, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang psikolog klinis yang memaparkan strategi pengembangan karakter berintegritas melalui pendekatan psikologi perilaku. Dalam paparannya, dijelaskan bahwa pembentukan karakter ASN tidak hanya diukur dari kompetensi teknis, tetapi juga kemampuan mempertahankan nilai moral dan tanggung jawab publik.
Para peserta diberikan ruang diskusi dan sesi tanya jawab untuk menggali permasalahan integritas di lingkungan kerja, termasuk strategi pencegahan, penguatan budaya organisasi, serta pentingnya deteksi dini potensi penyimpangan. Kegiatan ini juga menekankan perlunya kolaborasi lintas unit kerja dalam menjaga standar pelayanan publik yang berkualitas dan bebas dari tindakan maladministrasi.
Melalui keikutsertaan ini, Kanwil Kemenkum Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan hukum di daerah. Partisipasi para pimpinan dan pejabat fungsional diharapkan dapat menjadi contoh teladan dalam mendorong budaya kerja profesional, beretika, serta selaras dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
(Humas Kanwil Kemenkum Lampung)


